ARAK-ARAK ADIPURA

Saturday, 06 June 09

PALEMBANG
- Wali Kota (Wako) Palembang H Eddy Santana Putra MT membuka sedikit “bocoran” sesaat sebelum menerima piala Adipura kali ketiga dari Presiden Susilo Bambang Yoedhoyono (SBY) di Istana Negara, Jumat (5/6) lalu. Orang nomor satu di metropolis ini mengaku sebetulnya Kota Palembang berada di peringkat pertama dengan nilai tertinggi untuk kategori kota metropolis di atas Jakarta Pusat yang akhirnya justru ditempatkan di peringkat pertama.“Saat melewati pintu metal detector sebelum masuk ke Istana, saya dibisiki salah seorang staf Kementerian Lingkungan Hidup. Katanya saya nanti duduk di kursi nomor urut 14, seharusnya di kursi ke-13, yang akhirnya ditempati Jakarta Pusat sebagai peraih nilai tertinggi,” ungkap Eddy saat ditemui di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), kemarin (6/6).Ditambah Eddy, dirinya dipercaya mendampingi Menteri Lingkungan Hidup saat jumpa pers dengan media mewakili penerima Adipura usai penyerahan dari Presiden SBY. Sementara itu, acara arak-arakan piala Adipura dan plakat penghargaan hutan kota terbaik dengan mengelilingi sejumlah ruas jalan protokol di metropolis dilepas oleh Wakil Wali Kota (Wawako) H Romi Herton. Acara ini diikuti sejumlah pejabat di antaranya Kadis PU Bina Marga Ir Kira Tarigan, Kadin DKP H Zulfikri Simin, dan Kadiknas H Hatta Wazol serta beberapa pejabat tingkat kecamatan, organisasi kepemudaan, TAGANA, PBK, Sat Pol PP, Dinas Kebersihan dan Pemakaman, pemangku adat serta masih banyak lagi yang ikut menyemarakan arak-arakan tersebut.

Arak dilepas Bpk. H. Romi Herton di pelataran Kantor Walikota Palembang dengan rute melalui Jl Merdeka-Jl Tasik menuju ke Jl Kapten Rivai, Jl Angkatan 45, Demang Lebar Daun.
Lalu, ke Jl Basuki Rahmat, terus ke Sako Kenten, keluar Jl A Rozak dan masuk ke Jl RE Martadinata, Pasar Lemabang, Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Veteran, Jl Sudirman masuk Jembatan Ampera, serta menyempatkan diri beristirahat di Masjid Al-Fathul Akbar, simpang Jakabaring.
Setelah itu, konvoi berlanjut ke arah ke Plaju, langsung ke Kertapati hingga ke tugu perbatasan Palembang-Ogan Ilir, lalu berputar kembali ke arah Keramasan Musi II, Jl Jl Parameswara, Bukit, Simpang Bukit, Jl Merdeka, hingga berakhir di plaza BKB.

doc.sumeks

0 komentar:

Posting Komentar