LINTAS ALAM 2009 MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA

Banyuasin-Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke-81, Badan Pemuda & Olahraga Sumsel mengadakan kegiatan lintas alam yang dihadiri berbagai unsur kepemudaan seperti, KNPI, TAGANA, MAPALA, PRAMUKA, Pelajar SMA/SMK serta unsur lainnya. kegiatan yang dilaksanakan tanggal 26 oktober 2009 dilapangan Satuan Batalyon Infanteri 200/Raider Kab. Banyuasin ini dibuka resmi oleh gubernur Sumsel yang diwakili oleh Luri Elza Alex, SH., LLM. Dalam hali ni beliau berpesan agar para pemuda tetap bersatu karena pemuda adalah aset bangsa dan merupakan tonggak majunya suatu bangsa dalam mencapai pembangunan yang lebih baik, khususnya pembangunan di sumsel.

Rute yang dilalui berjarak 8 Km yang terdapat di wilayah Satuan Batalyon Infanteri 200/Raider memiliki berbagai halau rintang dari setiap masing-masing pos, seperti panjat tali, rawa-rawa serta berbagai kubangan lumpur dimana kami semua harus extra kerja keras dan hati-hati agar kegiatan ini dapat tercapai dengan baik.

Walaupun kegiatan yang meguras keringat dan tenaga, tapi banyak manfaat yang didapat seperti pengalaman fisik, pengenalan lapangan pun sangat bermanfaat dimana ini sangat penting bagi TAGANA khususnya.
Baca Selengkapnya..

KEBAKARAN MENGHANGUSKAN RUMAH DISUNGKI

PALEMBANG-Setelah beberapa saat gempa mengguncang PADANG, kali ini Kebakaran terjadi kawasan Sungki Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, yang terjadi pada Pkl. 18.00 wib, hari ini. Hingga saat ini data sementara yang kami terima dari Posko TAGANA Sekitar 140-an unit rumah dan 740 Jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal karena hangus dilalap sijago merah. Musibah kebakaran ini terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk, Jl Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Simpang Sungki, Kertapati. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja belum dipastikani asal titik api.

sempitnya ruas jalan menuju lokasi kebakaran tersebut ditambah hilir mudik warga sekitar dan warga yang ingin melihat, cukup menyulitkan mobil PBK untuk memadamkan kobaran api. Petugas PBK sendiri mengerahkan 20 unit mobil, dan dibantu pihak TAGANA yang kebetulan saat itu sedang bertugas sebagai team steaward pada pertandingan bola di Stadion Jakabaring. Bersama warga, TAGANA berusaha membantu memperlancar proses pemadaman api oleh PBK.

Sementara data yang kami himpun dari lokasi kejadian, Jumlah korban kebakaran di RT 30 sebanyak 30 KK sedangkan RT 58 sebanyak 60 KK.

Cukup lama api berkobar, akhirnya api berhasil dipadamkan. Namun sampai saat ini warga masih bingung dan panik atas musibah ini. Sambil menunggu proses tanggap darurat, sementara warga masih menggungsi di masjid, rumah kerabat, kantor lurah dan tenda-tenda sementara. Sedangkan petugas TAGANA yang berada dilokasi terus membantu warga dalam menyediakan tempat penampungan sementara sambil mendata jumlah kerugian.

Pasca kebakaran yang terjadi kemarin yang menghanguskan ratusan rumah di Kelurahan Oganbaru, Kertapati, Rabu (30/9), Bantuan untuk korban hingga hari ini, Kamis (1/10) terus mengalir dari berbagai komponen masyarakat. Sebelumnya pemerintah kota yang diwakili Bpk. H. Romi Herton (Wawako Palembang) memberikan bantuan 1000 nasi bungkus dan selanjutnya 2000 nasi bungkus untuk proses tanggap darurat pertama.

Bantuan juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel kepada korban yang diberikan langsung oleh Bpk. H. Eddy Yusuf (Wagub Sumsel) didampingi Hj. Ratnawati (Kadinsos Prov. Sumsel) dan H. MS. Sumarwan (Panglima TAGANA Prov.sumsel dan juga menjabat sebagai kabid Banjamsos Dinsos Sumsel). Sejumlah bantuan yang diberikan antara lain antara lain paket perlengkapan keluarga, selimut, kain sarung, baju kaos, Mie instan dan sebanyak 1000 Kg beras serta bantuan berupa paket makanan tambahan bayi dan perlengkapan bayi lainnya.

Pantauan di Posko Terpadu Kebakaran Sungki, sampai saat ini tampak pihak panitia sibuk menerima bantuan dari berbagai komponen masyarakat. Bantuan tersebut terus mengalir, seperti dari instansi swasta, pemerintah maupun bantuan yang diberikan langsung oleh warga.

Untuk membantu proses tanggap darurat, Dinas Sosial Prov. Sumsel dan kota Palembang menurunkan sejumlah personel TAGANA yang dibagi dalam beberapa tim Dapur Umum. (ajp)

sumber terkait taganaprovsumsel.blogspot.com

Baca Selengkapnya..

GEMPA MENGUCANG PADANG

PADANG-Beberapa waktu yang lalu Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang mengguncang Pariaman, Sumatra Barat, terjadi pada Rabu (30/9) Pkl. 17.16 WIB di sekitar 57 km arah Barat Daya PARIAMAN-SUMBAR (0.84 LS - 99.65 BT ) pada kedalaman 71 Km. Gempa dirasakan dengan kekuatan VI-VII MMI di Padang; IV MMI di Sibolga dan Gunung Sitoli; III-IV MMI di Bengkulu, Bukit Tinggi, Tapanuli Selatan, Muko-Muko dan Liwa; II-III MMI di Duri - Riau dan Pekan Baru sedangkan di Jakarta tercatat sebesar II MMI. Selain itu juga dirasakan di Singapura, dan Malaysia. Dari data yang kami dapat di BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun warga harus terus berhati-hati.

Namun sesaat setelah gempa terjadi, Pasific Tsunami Warning Centre memperingatkan potensi tsunami bisa terjadi menyusul terjadinya gempa. Peringatan ini ditujukan kepada seluruh area pesisir Laut Hindia. Ada empat negara di yang diperingatkan, yakni Indonesia, India, Thailand, dan Malaysia.

Gempa dengan skala ricther 7,6 itu memang tergolong tinggi dan membuat warga kota Padang mengalami kepanikan, mereka berhamburan keluar rumah. Sebagai pembanding gempa di Tasikmalaya yang terjadi 4 September 2009, sekitar 7,3 skala ricther. Gempa kali ini berkaitan dengan tumbukan antara lempeng Samudra Hindia dengan Asia di Pantai Barat Sumatera.

Kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut cukup parah, sejumlah rumah warga ambruk bahkan gedung perkantoran dan mengalami retak-retak. Sejumlah kerusakan juga terjadi pada jaringan telepon kabel, hingga saat ini jaringan telpon kabel masih terputus. Humas Telkom membenarkan hal tersebut, dan mereka berupaya sesegera mungkin memulihkan jaringan tersebut agar komunikasi tetap berjalan lancar. Namun beberapa warga tetap bisa berkomunikasi dengan memanfaatkan jaringan lain yang tidak mengalami kerusakan.

Menyusul dampak gempa tersebut, sejumlah kebakaran juga terjadi di Padang. Gambaran umum tentang dampak gempa di Padang belum diketahui, termasuk kondisi di kawasan pemukiman sepanjang bibir Pantai Padang.

Sejumlah info yang kami pantauan dari TVOne, hingga saat ini berdasarkan laporan sementara korban jiwa akibat gempa di Padang mencapai 75 orang meninggal. Hal ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, usai memimpin rapat kabinet terbatas bersama sejumlah meteri di rumah dinasnya di Jakarta. Sementara itu ribuan orang lainya masih terjebak di reruntuhan bangunan dan masih banyak lagi jumlah korban luka. Karena kondisi yang gelap dan hujan deras, membuat evakuasi sulit dilakukan.

Sementara ini sejumlah tim medis sudah diberangkatkan dari Medan dan Palembang. tidak hanya itu tenda dan rumah sakit darurat untuk merawat korban gempa sudah didirikan di sejumlah lapangan.

sumber terkait taganaprovsumsel.blogspot.com
Baca Selengkapnya..

GEMPA DI TASIKMALAYA

Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang berpusat 142 km Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat dengan kedalaman 30 km terjadi pada Selasa (2/9) pada pukul 14.55 WIB. Dan sempat terjadi gempa susulan pada pukul 15.15 yang berkekuatan 5.1 SR, pada lokasi 138 KM Barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 38 Km. Tidak hanya itu guncangan gempa yang cukup kuat sempat dirasakan juga di beberapa tempat seperti Cianjur, Garut, Sukabumi, Bandung, Tegal, Jakarta bahkan Bali. Pihak BMKG sempat memberikan peringatan gempa tersebut berpotensi tsunami dan menghimbau warga agar agar waspada terhadap gempa susulan.

Intensitas dampak gempa yang membuat panik warga serta kerusakan yang terjadi diTasikmalaya cukup parah, sejumlah rumah warga hancur bahkan ada yang rata dengan tanah. Namun tidak halnya di Tasikmalaya Kawasan Jakarta pun sempat di panik dan terjadi dibeberapa titik seperti pemukiman warga, Kawasan Perkantoran, Rumah sakit, Pusat pembelanjaan bahkan Istana Kepresidenan serta kantor pemerintahan lainnya yang dibuat panik.

Sampai saat ini data jumlah korban yang diakibatkan oleh gempa masih belum lengkap, karena sejumlah warga masih berusaha mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan. Namun dari beberapa info yang kami dapatkan dari sejumlah media, yaitu :


TASIKMALAYA
4 korban meninggal dunia dan beberapa korban luka berat dan luka ringan dan 500 orang mengungsi. Sejumlah rumah mengalami kerusakan yang rusak berat sebanyak 33 unit dan aliran listrik padam serta jaringan komunikasi terputus.

CIANJUR
Laporan sementara 10 korban meninggal dunia dan sebagian besar bangunan bertingkat mengalami retak cukup besar di beberapa bagian serta beberapa buah kaca jendela pecah saat gempa terjadi. Sementara itu, sedikitnya puluhan rumah di Kampung Ciwalen, Desa Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang, mengalami rusak parah. Kerusakan sebagian besar terjadi pada bagian atap rumah yang jatuh diguncang gempa. Sedangkan retakan-retakan pada dinding banyak terdapat di rumah milik warga itu. Sebagian besar genteng rumah warga hancur berjatuhan. Diperkirakan mencapai 38 rumah lebih mengalami rusak berat akibat gempa,"

GARUT
sementara digarut gempa mengakibatkan 4 unit rumah penduduk roboh

SUKABUMI
Di Sukabumi dilaporkan, beberapa rumah mengalami keretakan yang cukup serius. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di Jl Ahmad Yani langsung macet total. Gempa juga terasa di Tegal, Jawa Tengah. Masyarakat sempat panik dan keluar gedung untuk menyelamatkan diri karena kerasnya guncangan. Selain dirasakan di Tegal, gempa juga dirasakan di semua di Pantura, termasuk Semarang.

BALI
Data BMKG Wilayah III Denpasar, intensitas gempa di Bali termasuk dalam skala II Modified Mercally Intensity (MMI). menurut Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Endro Tjahjono "Getaran gempa itu dirasakan seperti halnya ketika ada truk yang melintas di depan kita. Dan, sejauh ini memang tidak ada laporan adanya kerusakan"

Namun Gempa terasa beberapa lama, khususnya di gedung-gedung bertingkat. Sejumlah warga maupun karyawan yang bekerja di lantai dua terkejut. Lampu-lampu gantung bergoyang untuk beberapa saat.

"Dan sampai saat ini kami masih terus mengikuti perkembangan tentang gempa Tasikmalaya. serta lebih meningkatkan kewaspadaan."
Baca Selengkapnya..

LEDAKAN BOM MEGA KUNINGAN


Jakarta - Jum'at pagi (17/7/09) pukul 07:50 Jakarta dikejutkan dengan terjadinya ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Tepatnya di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton. Peristiwa ini mengingatkan kita kembali pada ledakan di JW Marriot, pada tahun 2003 lalu.

Ledakan yang terjadi di dua tempat ini, yaitu Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton dalam waktu yang tidak berselang lama, sekitar tiga menit. Bahkan ledakan terdengar hingga radius lima kilometer. Akibat ledakan tersebut, Hotel Ritz Carlton mengalami rusak parah di lantai II dan lantai III. Sedangkan di Hotel JW Marriot ledakan mengakibatkan ruangan lobi hotel yang banyak disinggahi oleh warga negara asing itu mengalami rusak paling parah.

Menurut informasi yang didapat, terdapat korban akibat ledakan tersebut. Korban telah dievakuasi ke rumah sakit. Beberapa orang yang terluka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan berbagai macam transportasi yang ada. Ledakan ini juga memicu kemacetan di seputaran Mega Kuningan yang merupakan salah satu kawasan terpadat di Jakarta di awal jam kerja hari ini. Sebagian besar korban yang masuk ke RS MMC akibat luka-luka seperti luka bakar dan berdarah akibat serpihan kaca akibat ledakan itu. Korban ledakan ini tidak hanya dilarikan ke RS MMC, namun juga dilarikan ke RS Medistra.

Ditemui dari tempat kejadian, tampak pihak kepolisian sibuk melakukan penyelidikan perihal ledakan tersebut. Hingga saat ini informasi yang didapat bahwa ledakan tersebut terjadi karena Bom yang memiliki tingkat ledakan yang tinggi. Dengan terjadinya ledakan tersebut, sangat terbuka kemungkinan pelaku ledakan bom tidak terlepas dari jaringan teroris yang masih ada di Indonesia. Hal ini pula tidak terlepas dari temuan jaringan teroris di Plumpang, Lampung, Palembang, dan Cilacap, Namun itu semuanya harus menunggu pemeriksaan dan penelitian dari pihak kepolisian.

Hasil pendataan sementara petugas kepolisian, hingga saat ini korban ledakan bom di hotel JW Mariot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta mencapai 50 orang terdiri dari WNI & WNA. Sembilan orang diantaranya meninggal dunia. Korban meninggal salah satunya adalah Direktur Utama PT Holcim Indonesia, Timothy D Mackay. Sedangkan korban luka-luka yang lain masih mendapat perawatan yang intensif.

Namun masih belum dapat dipastikan jumlah korban ledakan yang akurat karena masih menunggu penyelidikan dan data-data dari pihak terkait.


Sedangkan Hotel Ritz Carlton sendiri sebenarnya menurut rencana akan menjadi tempat menginap Manchester United saat bertandang ke Indonesia pada hari Minggu yang akan datang.
Baca Selengkapnya..

PEMANTAPAN DAPUR UMUM LAPANGAN 2009

Sunday, 12 July 2009

PALEMBANG – Perwakilan dari 15 Kabupaten Kota Se-Sumsel Mengikuti Pemantapan Dapur Umum Lapangan (Dumlap) Tahun 2009, peserta yang ikut terdiri dari unsur TAGANA dan dari perwakilan Dinas Sosial masing-masing kabupaten/kota. Acara yang diselengarakan oleh Dinas Sosial Prov. Sumsel dalam hal ini oleh Bidang Bantuan Sosial bertujuan untuk mendidik serta memberikan bekal pengetahuan mengenai Manajemen Dapur Umum Lapangan pada saat terjadi bencana.

Dalam Pengertiannya, Dapur Umum Lapangan diselenggarakan untuk menyediakan/menyiapkan dan mendistribusikan makanan kepada korban bencana dalam waktu yang cepat dan tepat. hal ini sesuai dengan Kepres RI no.28/1979 tentang Bakornas PBA dan Kepres RI no.43/1990 tentang Bakornas PBP. Landasan yang diambil dalam kegiatan Dapur umum lapangan yaitu Disaster Handbook LORCS, Buku pedoman penanggulangan korban bencana serta Buku Pedoman Dapur Umum Lapangan.

Kegiatan yang diadakan selama beberapa hari ini, dibuka secara resmi pada tanggal 10 Juni 2009 oleh Dra. Hj. Ratna selaku Kepala Dinas Sosial Prov. Sumsel. Selanjutnya kegiatan ini diisi dengan beberapa materi mengenai manajemen dapur umum lapangan, materi mengenai menu dan gizi dapur umum lapangan pada saat terjadi bencana serta praktek langsung dapur umum lapangan dan beberapa kegiatan kesamaptaan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini dimeriahkan dengan penyalaan api unggun dan beberapa aksi teaterikal serta hiburan dari tiap peserta. Kegiatan ini juga ditutup secara resmi oleh
Kabid Banjamsos Dinsos Sumsel Drs. MS. Sumarwan. MSi
Baca Selengkapnya..