PALEMBANG-Setelah beberapa saat gempa mengguncang PADANG, kali ini Kebakaran terjadi kawasan Sungki Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, yang terjadi pada Pkl. 18.00 wib, hari ini. Hingga saat ini data sementara yang kami terima dari Posko TAGANA Sekitar 140-an unit rumah dan 740 Jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal karena hangus dilalap sijago merah. Musibah kebakaran ini terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk, Jl Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Simpang Sungki, Kertapati. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja belum dipastikani asal titik api.
sempitnya ruas jalan menuju lokasi kebakaran tersebut ditambah hilir mudik warga sekitar dan warga yang ingin melihat, cukup menyulitkan mobil PBK untuk memadamkan kobaran api. Petugas PBK sendiri mengerahkan 20 unit mobil, dan dibantu pihak TAGANA yang kebetulan saat itu sedang bertugas sebagai team steaward pada pertandingan bola di Stadion Jakabaring. Bersama warga, TAGANA berusaha membantu memperlancar proses pemadaman api oleh PBK.
Sementara data yang kami himpun dari lokasi kejadian, Jumlah korban kebakaran di RT 30 sebanyak 30 KK sedangkan RT 58 sebanyak 60 KK.
Cukup lama api berkobar, akhirnya api berhasil dipadamkan. Namun sampai saat ini warga masih bingung dan panik atas musibah ini. Sambil menunggu proses tanggap darurat, sementara warga masih menggungsi di masjid, rumah kerabat, kantor lurah dan tenda-tenda sementara. Sedangkan petugas TAGANA yang berada dilokasi terus membantu warga dalam menyediakan tempat penampungan sementara sambil mendata jumlah kerugian.
Pasca kebakaran yang terjadi kemarin yang menghanguskan ratusan rumah di Kelurahan Oganbaru, Kertapati, Rabu (30/9), Bantuan untuk korban hingga hari ini, Kamis (1/10) terus mengalir dari berbagai komponen masyarakat. Sebelumnya pemerintah kota yang diwakili Bpk. H. Romi Herton (Wawako Palembang) memberikan bantuan 1000 nasi bungkus dan selanjutnya 2000 nasi bungkus untuk proses tanggap darurat pertama.
Bantuan juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel kepada korban yang diberikan langsung oleh Bpk. H. Eddy Yusuf (Wagub Sumsel) didampingi Hj. Ratnawati (Kadinsos Prov. Sumsel) dan H. MS. Sumarwan (Panglima TAGANA Prov.sumsel dan juga menjabat sebagai kabid Banjamsos Dinsos Sumsel). Sejumlah bantuan yang diberikan antara lain antara lain paket perlengkapan keluarga, selimut, kain sarung, baju kaos, Mie instan dan sebanyak 1000 Kg beras serta bantuan berupa paket makanan tambahan bayi dan perlengkapan bayi lainnya.
Pantauan di Posko Terpadu Kebakaran Sungki, sampai saat ini tampak pihak panitia sibuk menerima bantuan dari berbagai komponen masyarakat. Bantuan tersebut terus mengalir, seperti dari instansi swasta, pemerintah maupun bantuan yang diberikan langsung oleh warga.
Untuk membantu proses tanggap darurat, Dinas Sosial Prov. Sumsel dan kota Palembang menurunkan sejumlah personel TAGANA yang dibagi dalam beberapa tim Dapur Umum. (ajp)
sumber terkait taganaprovsumsel.blogspot.com
sempitnya ruas jalan menuju lokasi kebakaran tersebut ditambah hilir mudik warga sekitar dan warga yang ingin melihat, cukup menyulitkan mobil PBK untuk memadamkan kobaran api. Petugas PBK sendiri mengerahkan 20 unit mobil, dan dibantu pihak TAGANA yang kebetulan saat itu sedang bertugas sebagai team steaward pada pertandingan bola di Stadion Jakabaring. Bersama warga, TAGANA berusaha membantu memperlancar proses pemadaman api oleh PBK.
Sementara data yang kami himpun dari lokasi kejadian, Jumlah korban kebakaran di RT 30 sebanyak 30 KK sedangkan RT 58 sebanyak 60 KK.
Cukup lama api berkobar, akhirnya api berhasil dipadamkan. Namun sampai saat ini warga masih bingung dan panik atas musibah ini. Sambil menunggu proses tanggap darurat, sementara warga masih menggungsi di masjid, rumah kerabat, kantor lurah dan tenda-tenda sementara. Sedangkan petugas TAGANA yang berada dilokasi terus membantu warga dalam menyediakan tempat penampungan sementara sambil mendata jumlah kerugian.
Pasca kebakaran yang terjadi kemarin yang menghanguskan ratusan rumah di Kelurahan Oganbaru, Kertapati, Rabu (30/9), Bantuan untuk korban hingga hari ini, Kamis (1/10) terus mengalir dari berbagai komponen masyarakat. Sebelumnya pemerintah kota yang diwakili Bpk. H. Romi Herton (Wawako Palembang) memberikan bantuan 1000 nasi bungkus dan selanjutnya 2000 nasi bungkus untuk proses tanggap darurat pertama.
Bantuan juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel kepada korban yang diberikan langsung oleh Bpk. H. Eddy Yusuf (Wagub Sumsel) didampingi Hj. Ratnawati (Kadinsos Prov. Sumsel) dan H. MS. Sumarwan (Panglima TAGANA Prov.sumsel dan juga menjabat sebagai kabid Banjamsos Dinsos Sumsel). Sejumlah bantuan yang diberikan antara lain antara lain paket perlengkapan keluarga, selimut, kain sarung, baju kaos, Mie instan dan sebanyak 1000 Kg beras serta bantuan berupa paket makanan tambahan bayi dan perlengkapan bayi lainnya.
Pantauan di Posko Terpadu Kebakaran Sungki, sampai saat ini tampak pihak panitia sibuk menerima bantuan dari berbagai komponen masyarakat. Bantuan tersebut terus mengalir, seperti dari instansi swasta, pemerintah maupun bantuan yang diberikan langsung oleh warga.
Untuk membantu proses tanggap darurat, Dinas Sosial Prov. Sumsel dan kota Palembang menurunkan sejumlah personel TAGANA yang dibagi dalam beberapa tim Dapur Umum. (ajp)
sumber terkait taganaprovsumsel.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar