Jakarta - Jum'at pagi (17/7/09) pukul 07:50 Jakarta dikejutkan dengan terjadinya ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Tepatnya di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton. Peristiwa ini mengingatkan kita kembali pada ledakan di JW Marriot, pada tahun 2003 lalu.
Ledakan yang terjadi di dua tempat ini, yaitu Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton dalam waktu yang tidak berselang lama, sekitar tiga menit. Bahkan ledakan terdengar hingga radius lima kilometer. Akibat ledakan tersebut, Hotel Ritz Carlton mengalami rusak parah di lantai II dan lantai III. Sedangkan di Hotel JW Marriot ledakan mengakibatkan ruangan lobi hotel yang banyak disinggahi oleh warga negara asing itu mengalami rusak paling parah.
Menurut informasi yang didapat, terdapat korban akibat ledakan tersebut. Korban telah dievakuasi ke rumah sakit. Beberapa orang yang terluka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan berbagai macam transportasi yang ada. Ledakan ini juga memicu kemacetan di seputaran Mega Kuningan yang merupakan salah satu kawasan terpadat di Jakarta di awal jam kerja hari ini. Sebagian besar korban yang masuk ke RS MMC akibat luka-luka seperti luka bakar dan berdarah akibat serpihan kaca akibat ledakan itu. Korban ledakan ini tidak hanya dilarikan ke RS MMC, namun juga dilarikan ke RS Medistra.
Ditemui dari tempat kejadian, tampak pihak kepolisian sibuk melakukan penyelidikan perihal ledakan tersebut. Hingga saat ini informasi yang didapat bahwa ledakan tersebut terjadi karena Bom yang memiliki tingkat ledakan yang tinggi. Dengan terjadinya ledakan tersebut, sangat terbuka kemungkinan pelaku ledakan bom tidak terlepas dari jaringan teroris yang masih ada di Indonesia. Hal ini pula tidak terlepas dari temuan jaringan teroris di Plumpang, Lampung, Palembang, dan Cilacap, Namun itu semuanya harus menunggu pemeriksaan dan penelitian dari pihak kepolisian.
Hasil pendataan sementara petugas kepolisian, hingga saat ini korban ledakan bom di hotel JW Mariot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta mencapai 50 orang terdiri dari WNI & WNA. Sembilan orang diantaranya meninggal dunia. Korban meninggal salah satunya adalah Direktur Utama PT Holcim Indonesia, Timothy D Mackay. Sedangkan korban luka-luka yang lain masih mendapat perawatan yang intensif.
Namun masih belum dapat dipastikan jumlah korban ledakan yang akurat karena masih menunggu penyelidikan dan data-data dari pihak terkait.
Sedangkan Hotel Ritz Carlton sendiri sebenarnya menurut rencana akan menjadi tempat menginap Manchester United saat bertandang ke Indonesia pada hari Minggu yang akan datang.
LEDAKAN BOM MEGA KUNINGAN
Label:
SEKILAS INFO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar